Biografi Aria Rajasa – Fokus pada Bisnis Desain, Fashion dan E-Commerce

Aria Rajasa memulai perjalanan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan di bidang web design bersama beberapa rekannya saat kuliah tahun 2004, yang beberapa tahun kemudian harus ia tutup. Selain itu, Aria juga sempat membuat website untuk berbagi foto bernama Sharingfoto.com. Bisnis SharingFoto.com sempat berjalan namun besarnya biaya operasional membuat bisnisnya ini harus ia tutup pula.

Selepas lulus kuliah. Aria sempat bekerja selama dua tahun di beberapa perusahaan, antara lain sebagai web developer dan game programmer. Tidak ada di antara perusahaarn perusahaan itu yang ia rasa cocok, karena memang passionnya ada di entrepreneurship. la pun memutuskan untuk menjadi pebisnis penuh waktu.

Tahun 2010, bersama dua orang rekannya, Aria mendirikan Gantibaju.com, sebuah situs yang menjual kaos hasil karya-karya para desainer. Konsepnya unik, dimana dimana komunitas bisa memilih melalui vote desain-desain kaos yang menarik. Desain yang memiliki vote yang tinggi akan dicetak terbatas dan dijual secara online. Tema desain yang diangkat di Gantibaju.com adalah tema nasionalisme.

Salah satu tujuan Aria mendirikan Gantibaju.com adalah untuk mengapresiasi para desainer grafis yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia, namun selama ini kurang terekspos. Berkat GantiBaju.com, para desainer yang awalnya kurang dikenal masyarakat, kini mulai dikenal baik di nasional maupun internasional.

Mengusung konsep yang baru pertama kali ada di Indonesia, GantiBaju.com pun sukses dengan raihan prestasi demi prestasi. Gantibaju.com telah meraih Top 10 Best Web App in Asia di Singtel Accelerate 2010, Best of the Best di Sparxup Award 2011, Juara 1 kategori bisnis SwaStartup 2011 dan IYCE Fashion Sector 2011 adalah beberapa di antaranya.

Sejak 2012, Aria mengembangkan lini bisnis baru bernama Tees.co.id. Sedikit berbeda dengan GantiBaju.com, Tees.co.id memiliki konsep toko online kaus untuk siapa pun. Asal memiliki desain kaos, siapa pun bisa berjualan kaos di sana. Aria fokus di bisnis fesyen karena manusia tidak akan pernah berhenti memakai pakaian.

“Ada tiga bisnis yang tidak akan pernah mati, prostitusi, judi, dan kebutuhan pokok (sandang, papan, pangan). Mau bisnis restoran, saya tidak bisa masak. Bisnis rumah, saya tidak bisa bikin rumah, selain itu bisnis rumah membutuhkan modal yang sangat besar. Akhirnya yang tersisa tinggal bisnis fesyen. Bisnis ini tidak akan pernah mati. Coba bayangkan, ketika manusia berhenti memakai baju? Its end of the World.” jelas Aria.

Tips dan Quote

Ide bisnis yang tidak akan pernah mati adalah bisnis berdasarkan kebutuhan dasar manusia. Namun, jelas bisnis itu harus punya perbedaan dan nilai jual