Biografi Pavel Durov – Pendiri Aplikasi Telegram

Pavel Durov adalah pria berkebangsaan Rusia yang lahir pada tanggal 10 Oktober 1984 di Saint Petersburg. Kedua orang tua pavel bernama Valery Durov dan Albina Duruva. ia diketahui mempunyai saudara kandung bernama Nikolai Durov. Pavel Durov merupakan lulusan dari Saint Petersburg University pada tahun 2006.

Ia adalah sosok orang yang cerdas dan pandai, Siapa sangka kegemarannya mengotak-atik komputer mengantarkannya menjadi salah satu orang paling berpengaruh di Rusia.

Mendirikan VK.com

Sebelum mendirikan Telegram, Pavel Durov adalah salah satu pendiri VKontakte yang sempat menjadi jejaring sosial terbesar di Rusia pada saat itu.

Ceritanya saat ia lulus kuliah pada tahun 2006, Pavel Durov memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha dengan fokus mengembangkan bisnis teknologi. Ia kemudian membangun sistem aplikasi jejaring sosial yang diberinama VKontakte yang berarti “terhubung”.

Pavel Durov mengaku membangun aplikasi media sosial tersebut sendirian. ia membuatnya dari nol, mengembangkan koding, desain, hingga strategi marketing.

Dari sinilah ia lalu disamakan dengan Mark Zuckerberg pendiri Facebook. Namun Pavel menolak dengan merendah dan berkata “Zuckerberg beruntung karena dia belajar di Harvard dan di minggu pertama sudah bisa menarik teman-teman membantunya coding. Aku harus melakukan semuanya”

Menginggalkan Rusia

VKontakte lalu berkembang menjadi media sosial terbesar di Rusia, Pada tahun 2011, Pavel Durov mengalami masalah dengan polisi setempat karena menolak untuk menghapus halaman aktivis oposisi yang memprotes kembalinya Vladimir Putin jadi Persiden.

Pada tahun 2013 tepatnya bulan Desembar, Pavel Durov seolah-olah dipaksa untuk menjual saham VKontakte ke pemilik perusahaan internet Rusia, Mail.ru, bernama Ival Tavrin. Pada tahun 2014, Durov lalu menjual seluruh saham VKontakte ke Mail.ru dan Durov mengajukan pengunduran dirinya dari CEO VKontakte.

Pada tahun yang sama, sebelum pengunduran dirinya dari CEO Vkontakte. Durov kembali menolak untuk menyerahkan data pengunjuk rasa ukraina ke badan keamanan Rusia, dan ia juga menolak untuk memblokir halaman Alexei Navalny di platform VKontakte.

Pada kahirnya, pada tanggal 21 april berselang 5 hari dari penolakan tersebut. Pavel Durov akhirnya dipecar sebagai CEO VKontakte. Perusahan ini mengklaim bahwa pemberhentian Durov didasarkan pada surat pengunduran dirinya sebulan sebelumnya.

Setelah itu, Durov memutuskan untuk meninggalkan Rusia karena menurutnya “negara (Rusia) tidaklah cocok untuk mengembangkan bisnis internet pada saat ini”.

Mendirikan Telegram

Ketika meninggalkan Rusia, ia membawa modal banyak uang hasil dari penjualan situs VKontakte. ia lalu mengasingkan diri dan berkeliling dunia bersama kakak laki-lakinya Nikolai Durov sebagai warga negara Saint Kitts and Nevis.

Diam-Diam Pavel Durov membangun aplikasi jejaring sosial rintisannya yang diberi nama Telegram. Ya dengan pengalaman sebelumnya, tidak sulit bagi Pavel Durov untuk kembali membangun usaha teknologi dari nol kembali.

Dikabarkan Pavel Durov harus menghabiskan setidaknya US$ 1 juta (Rp13 Miliar) setiap bulannya untuk menjaga agar aplikasi telegram tetap berjalan.