Biografi Pythagoras – Perumus Teori Phytagoras
Ia lahir sekitar tahun 580 SM di Samos, Yunani. Ayahnya bernama Phytagoras Mnesarchus dan ibunya bernama Pythais. la adalah seorang tokoh misterius. Seringkali, ia digambarkan sebagai seorang matematikawan murni, karena dianggap tokoh penting dalam pengembangan matematika. Akan tetapi, prestasinya dalam bidang matematika tidak diketahui secara pasti. la juga melihat tatanan matematika dalam astronomi. la percaya bahwa planet-planet mengelilingi matahari pada interval-interval yang berhubungan dengan panjang dawai harmonik. la beranggapan bahwa gerakan planet-planet itu melahirkan suara musikal yang disebut “harmoni bola-bola”. Namun, pandangan ini tidak abadi. Selain itu, ia menyatakan bahwa bintang pagi dan bintang malam adalah objek yang sama. Selanjutnya, bangsa Yunani menyebut bintang tersebut sebagai Aphrodite, sedangkan bangsa Romawi menamakannya Venus.
Pythagoras terkenal karena kontribusinya di bidang geometri. la mengembangkan Teorema Pythagoras, yaitu panjang kuadrat sisi miring sebuah segitiga siku-siku itu sama dengan jumlah panjang kuadrat kedua sisi lainnya. Walaupun bangsa Mesir telah menggunakan teori ini lebih awal, namun Pythagoras-lah yang memahami perbedaan antara suatu perkiraan empiris dengan suatu bukti matematika yang kuat.
Phytagoras meninggal dunia pada tahun 475 SM.