Biografi Rio Haryanto – Pembalap F1 Indonesia Pertama
Rio Haryanto lahir pada tanggal 22 Januari 1993 di Kota Solo, Jawa Tengah. Ia mempunyai kakak bernama Rizky Haryanto, Roy Haryanto dan Ryan Haryanto. Ayah dan ibunya bernama Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati. Rio terlahir di lingkungan pembalap, ayahnya Sinyo Haryanto pun mantan pembalap. Rio Haryanto adalah pembalap asal Indonesia yang kini berada dalam ajang Formula bersama Team Manor Racing.
Rio juga sebagai pembalap muda yang memiliki potensi menjadi wakil Asia di ajang Formula Satu. Pada tahun 2011, Rio ikut berpartisipasi dalam ajang Seri GP3. Pada tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing selaku tim balap F1, resmi mengumumkan bahwa Rio Haryanto menjadi pembalap mendampingi Pascal Wehrlein.
Pada usia yang sangat muda yaitu 6 tahun, Rio memulai menunjukan bakatnya di arena pembalap. Pada tahun 1999, anak bungsu ini berhasil meraih Juara Nasional Gokart untuk kelas Kadet. Rio diberi penghargaan Atlet Gokart Terbaik Junior tahun 2005 dan 2006 dari Ikatan Motor Indonesia. Setelah itu, Rio berkembang semakin dewasa dan mengembangkan bakatnya di arena balap mobil. Pada tahun 2008, Rio berhasil menjadi Juara dalam Ajang Asian Karting Open Championship seri Pertama di Makau, China.
Pada tahun 2009, Rio Haryanto mendapatkan prestasi yaitu Juara Formula BMW. Anak berbakat ini pasti akan terus mencapai cita – citanya, sehingga selagi berada di Benua Asia Rio pindah ke Benua Eropa dan mengikuti pergelaran GP3 Eroupe Series pada tahun 2010.
Pada tahun 2012, Rio ikut dalam kejuaraan GP Formula 2, kemudian ia bergabung dalam team Carlin GP2, pada tahun ini lah Pertama kalinya ia mencoba mobil balap formula 1 milik team Marussia F1 dalam uji coba di Sirkuit Silverstone, Inggris. Rio memang berbakat dan beruntung, karena dengan hal itu, membuat Rio berhasil memenuhi syarat untuk mendapatkan FIA Superlicense, FIA Superlicense adalah license yang wajib dimiliki oleh pembalap yang ingin menjuarai ajang Formula 1.
Pada tahun 2013, Rio Haryanto bergabung dengan team GP2 Addax Team, tetapi Rio mendapatkan hasil yang kurang bagus. Dan akhirnya pada tahun 2014 ia pindah ke Team Caterham GP2 berpasangan dengan pembalap Alexander Rossi dari Amerika Serikat. Rio Haryanto berhasil sebagai runner up di seri GP Formula 2 Bahrain pada tahun 2015. Di tahun 2015 ini, banyak prestasi yang diraih Rio, diantaranya telah mendapatkan Juara 2 dalam balapan yang diadakan di Austria, dan keluar sebagai Juara 4 dalam GP2. Dan itu adalah jalan besar Rio untuk menuju ajang Formula 1, dan langkah bagus untuk mencari sponsor agar mendukung Rio dalam balapan Formula 1.
Dan kini, tahun 2016 Rio Haryanto berhasil masuk dalam Formula 1 dan bergabung dalam team Manor Marussia Racing F1. Dan mempunyai dana sponsor 15 juta Euro atau senilai Rp226 Miliar.